Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Rahasia Malam Lailatul Qadar: Keutamaan, Doa, dan Waktu yang Dianjurkan

 Radigfareligion.online - Salah satu malam istimewa yang disebutkan dalam Al-Qur'an adalah malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya memperbanyak doa malam Lailatul Qadar.

Doa yang Dapat Dibaca pada Malam Lailatul Qadar (Ilustrasi gambar: NU Online)

Anjuran membaca doa malam Lailatul Qadar bersandar pada hadits yang terdapat dalam kitab At-Tirmidzi, kitab An-Nasa'i, dan kitab Ibnu Majah. Imam At-Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan shahih.

Tanda Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Bulan Ramadan

Dalam riwayat tersebut diceritakan, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?"

Rasulullah SAW menjawab, "Ucapkanlah: ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah daku." (HR Ibnu Majah)

Berikut bacaan doa malam Lailatul Qadar yang dimaksud dalam hadits di atas.

Doa Malam Lailatul Qadar Arab, Latin dan Artinya

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni. Karena itu, ampunilah aku."

Hadits yang memuat doa malam Lailatul Qadar tersebut dinukil Imam an-Nawawi dalam kitab Al Adzkar sebagaimana diterjemahkan Ulin Nuha.

Para ulama mazhab berpendapat dianjurkan memperbanyak doa ini pada malam Lailatul Qadar. Selain itu, umat Islam dianjurkan membaca Al-Qur'an, semua zikir, dan doa-doa yang dianjurkan dalam tempat-tempat yang suci dan terhormat.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah satu malam yang memiliki keutamaan yang tidak terdapat pada malam-malam lainnya. Disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al Qadr, malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah SWT berfirman,

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ ٥

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." (QS Al Qadr: 1-5)

Dijelaskan dalam buku Mukjizat Lailatul Qadar Menemukan Berkah pada Malam Seribu Bulan ditulis oleh Arif M. Riswanto Lailatul Qadar terdiri dari dua kata lailah dan al-qadar.

Lailah artinya malam atau waktu yang terbentang sepanjang tenggelamnya matahari sampai terbit fajar. Sedangkan Al-qadar berarti ukuran, penghormatan, takdir, sempit yang melapangkan, kekuatan, menyempurnakan, dan mempersiapkan.

Dikatakan, pada malam Lailatul Qadar malaikat turun untuk menuliskan takdir untuk tahun berikutnya. Sebab itulah umat Islam dianjurkan membaca doa-doa, memohon supaya Allah SWT menuliskan takdir yang baik.

Qadar berarti kemuliaan, keagungan. Sebab pada malam itu terjadi 3 peristiwa mulia, yaitu: turun kitab suci Al-Qur'an, Al-Qur'an turun kepada mulia Nabi Muhammad SAW, dan kemuliaan juga bagi mereka yang menghidupkan malam Lailatul Qadar.

Waktu Malam Lailatul Qadar

Sejumlah hadits menyebut malam Lailatul Qadar terletak pada malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

Artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam Shahih Muslim juga terdapat hadits serupa yang diriwayatkan dari

Ibn Umar RA, Rasulullah SAW bersabda,

الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ، يَعْنَى لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجْزَ فَلَا يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبع البواقي

Artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar itu pada sepuluh malam terakhir. Kalau kamu tidak mampu, jangan tertinggal tujuh malam terakhirnya."

Meski demikian, hanya Allah SWT yang mengetahui kapan jatuhnya malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan untuk memperbanyak ibadah pada waktu-waktu tersebut.

Wallahu a'lam.

Doa & Hadits
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar

Baca Juga:

Gambar Postingan 1

Waspada Penyakit Ain, Ini Doa Perlindungan dan Upaya Pencegahannya

Gambar Postingan 2

Doa Nabi Yunus AS Saat Dalam Kesulitan: Pelajaran Kesabaran dan Iman

Gambar Postingan 3

Jejak Sejarah : Mengenal Syaikh Muhammad Nafis bin Idris bin Husein Al Banjari

Gambar Postingan 4

Mengapa Islam Mengajarkan Kewajiban Memuliakan Wanita?

Gambar Postingan 5

Biografi Ulama Kalsel Tuan Guru H. Muhammad Ramli bin Tuan Guru H. Muhammad Amin bin Abdullah

Gambar Postingan 6

Membuka Pintu Rezeki: Doa-doa yang Membawa Berkah dalam Pekerjaan