Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Menanggapi Perlakuan Tidak Adil dengan Doa saat Merasa Dicurangi

radigafmedia.online - Ada sejumlah doa yang bisa dipanjatkan ketika merasa dianiaya atau mendapat perlakuan yang tidak adil dari orang lain. Salah satu doa ini terdapat dalam Al-Qur'an dan dilafalkan oleh para nabi serta kaum mereka.

Ilustrasi memanjatkan doa ketika merasa dicurangi.

Salah satu contoh nabi yang mengamalkan doa ini adalah Nabi Syu'aib AS. Saat itu, beliau meminta keadilan kepada Allah SWT ketika mendapat perlakuan tidak adil dari kaumnya. Doa Nabi Syu'aib AS ini terdapat dalam surah Al-A'raf ayat 89.

Baca Juga: Revolusi Izin Usaha: Pandangan Anies Baswedan untuk Masa Depan Ekonomi Indonesia

Doa Nabi Syu'aib ketika Dianiaya:

رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفٰتِحِيْنَ

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah keputusan yang adil antara kami dan kaum kami, dan Engkaulah yang paling baik dalam memberi keputusan."

Dalam kisah yang diceritakan dalam Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, Nabi Syu'aib AS menghadapi ancaman dari kaumnya untuk menghentikan dakwahnya atau diusir dari negerinya. Namun, beliau menolak permintaan mereka yang meminta agar kembali pada agama mereka.

Baca Juga: Sambut Calon Presiden: Kampung Bayam Sajikan Konsumsi Gratis di Kampanye Akbar Anies-Muhaimin

Nabi Syu'aib AS dengan tegas berkata bahwa mereka telah berdusta besar kepada Allah jika kembali pada agama mereka setelah Allah menyelamatkan mereka. Beliau tidak akan kembali ke agama mereka kecuali jika Allah menghendakinya, karena pengetahuan Tuhan mereka mencakup segala sesuatu. Beliau kemudian memohon keadilan kepada Allah SWT dengan doa yang disebutkan di atas.

Baca Juga: Saingi Coldplay! Pemesanan Tiket Kampanye Akbar AMIN di JIS Melejit hingga 3,5 Juta dalam Sekejap

Selain Nabi Syu'aib, dalam Al-Qur'an juga terdapat doa yang dipanjatkan oleh pasukan Nabi Daud AS ketika menghadapi musuh yang jauh lebih besar dalam pertempuran melawan pasukan Raja Jalut. Doa ini terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 250.

Doa Pasukan Nabi Daud saat Menghadapi Lawan yang Lebih Kuat:

رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Artinya: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kuatkanlah langkah kami, dan tolonglah kami menghadapi kaum yang kafir."

Doa ini dipanjatkan ketika tentara yang beriman berjumlah sedikit, sementara musuh mereka sangat banyak. Mereka memohon kesabaran dan kekuatan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Anies Baswedan Tutup Debat Capres dengan Seruan Perubahan dan Sentuhan Bahasa Maluku: "Katong Lakukan Perubahan!"

Nabi Muhammad SAW juga memanjatkan doa untuk memohon kemenangan kepada Allah SWT dalam setiap peperangan. Doa ini terdapat dalam surah Al-Anbiya ayat 112.

Doa Nabi Muhammad untuk Memohon Kemenangan:

رَبِّ احْكُمُ بِالْحَقِّ وَرَبُّنَا الرَّحْمَنُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ

Artinya: "Ya Tuhan, berilah keputusan dengan kebenaran, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi keputusan."

Nabi Muhammad SAW juga memanjatkan doa untuk mohon keadilan kepada Allah SWT. Disebutkan dalam buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, Rasulullah SAW memanjatkan doa ini untuk mohon kemenangan dalam setiap peperangan.

Amalan Doa & Hadits
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar

Baca Juga:

Gambar Postingan 1

Waspada Penyakit Ain, Ini Doa Perlindungan dan Upaya Pencegahannya

Gambar Postingan 2

Doa Nabi Yunus AS Saat Dalam Kesulitan: Pelajaran Kesabaran dan Iman

Gambar Postingan 3

Jejak Sejarah : Mengenal Syaikh Muhammad Nafis bin Idris bin Husein Al Banjari

Gambar Postingan 4

Mengapa Islam Mengajarkan Kewajiban Memuliakan Wanita?

Gambar Postingan 5

Biografi Ulama Kalsel Tuan Guru H. Muhammad Ramli bin Tuan Guru H. Muhammad Amin bin Abdullah

Gambar Postingan 6

Membuka Pintu Rezeki: Doa-doa yang Membawa Berkah dalam Pekerjaan