Biografi Singkat Tuan Guru H. Badruddin (Pimpinan Ke-7 Pondok Pesantren Darussalam Martapura)

Makam Tuan Guru H. Badruddin bin Tuan Guru H. Ahmad Zaini - Foto: Al Faqir Ahmad

Radigfareligion.online, Kalimantan Selatan - Tuan Guru H. Badruddin atau Guru Ibad dilahirkan pada hari Kamis tanggal 29 Dzulqa'dah 1355 H atau bertepatan dengan 11 Februari 1937 M di Kota Martapura, Kalimantan Selatan.

Sejak kecil Guru Ibad sudah rajin menimba ilmu agama dan belajar mengaji kepada ayah dan kakeknya. Guru Ibad menjalani pendidikannya di Madrasah Iqdamul 'Ulum dan Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Setelah menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Darussalam, beliau kemudian melanjutkan belajar ke Madrasah Shaulatiyah di Makkah Al Mukarramah selama kurang lebih 2 tahun.

Selain itu, Guru Ibad juga memperdalam pengetahuan agama dengan beberapa ulama besar di antaranya yaitu Tuan Guru H. Husin Qadri (kakak beliau sendiri), Syaikh H. Anang Sya'rani Arif, Tuan Guru H. Muhammad Seman Mulia, Tuan Guru H. Salim Ma'ruf, serta beberapa ulama dan habaib di Pulau Jawa.

Guru Ibad adalah orang pertama yang membawa dan mengembangkan Maulid Habsyi di Kalimantan Selatan dan sekitarnya sehingga sampai sekarang terus diamalkan oleh masyarakat.

Guru Ibad mulai mengabdikan diri beliau di Pondok Pesantren Darussalam pada tahun 1955 M, beliau kemudian diangkat menjadi Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam menggantikan Almarhum Tuan Guru H. Salim Ma'ruf, beliau menjabat dari tahun 1976 sampai 1992 M. Di masa kepemimpinan Guru Ibad, Darussalam berganti nama dari Madrasah Al Islamiyah Darussalam menjadi Pondok Pesantren Darussalam.

Selain aktif sebagai ulama, beliau juga aktif di beberapa organisasi keagamaan dan perpolitikan Indonesia. Guru Ibad wafat pada malam Rabu tanggal 28 Jumadil Akhir 1413 H atau bertepatan dengan 22 Desember 1992 M.

Makam Tuan Guru H. Badruddin bin Tuan Guru H. Ahmad Zaini (Pimpinan Ke-7 Pondok Pesantren Darussalam Martapura) terletak di Kubah Wali Lima, Desa Tunggul Irang Seberang, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Link Google Maps).

Penulis: Al Faqir Ahmad